Pages

Sabtu, 03 Maret 2012

album kenangan

masa lalu adalah pengalaman hidup yang dapat kita ambil sebagai bekal dimasa depan. dan sepertinya maret ini, memaksa membawaku kembali ke memory lama,.. memory dimana aku masih berstatus mahasiswa, kenangan dimana sosok irwan masih berjuang menyelesaikan kuliahnya,.. beberapa minggu yang lalu seorang dosenku ketika kuliah dahulu menghubungi melalui akun jejaring sosial facebook,... beliau memintaku menghadiri sebuah forum mahasiswa yang dibentuk oleh adik-adik stambuk di IAIN-SU, atas dasar beberapa hal beliau memilih ku dan memintaku untuk membagi pengalaman bagaimana perjuanganku saat kuliah dulu hingga sekarang,... "loch kok saya bu" itu pertanyaan yang pertama kali aku ajukan ketika beliau memintaku. tapi atas dasar beberapa hal akhirnya aku meng-iyakan. kenangan itu kembali terkuak ketika pada beberapa hari yang lalu, ketika kami (tentor-tentor bimbel tempatku mengajar) kongko-kongko disebuah pusat perbelanjaan ditanjung morawa. sambil mengisi perut yang masih kosong kami bercerita pengalaman ketika kuliah dulu, bagaimana perjuangan kami ketika kuliah. ternyata ada beberapa kesamaan diantara kami yakni kuliah dengan mengandalkan dana seadanya dan harus mencari dana sendiri untuk menutupi kekurangan biaya kuliah, karena kemampuan orang tua yang terbatas. persamaan kedua adalah ternyata kami sama-sama tidak suka jalan-jalan dan cenderung jadi anak yang minder. hehehehehe,... malam itu semakan membuatku melayang ke empat tahun yang lalu dimana aku masih galau (istilah anak sekarang) tentang apakah bisa kuliah atau tidak. kenangan dimana harus berjuang membiaya kuliah sendiri,... ku buka lembaran-lembaran lama ketika kuliah dulu, setiap lembar foto bahkan kertas masing-masing memiliki kenangan tersendiri. "aku kangen masa-masa itu" "aku rindu teman-teman seperjuangan di PMM-2" semua rasa berkecak dalam benakku, hingga semua terbawa mimpi. hehehehehe (lebayyyy...) ntah bagaimana aku bisa kembali kemasa itu. tapi mustahil karena waktu tidak akan pernah terulang meski 0,0000000000000001 detik pun. semua hanya akan jadi album kenangan dalam hidupku. semua hanya akan menjadi ceritaku nanti untuk generasi mendatang. ini ceritaku apa ceritamu?

1 komentar: