sadari diri

Maret baru sepekan berlalu, tapi sepertinya maret tahun ini harus dilalui dengan berbagai konflik dimana-mana...
ya namanya juga hidup tentu byk masalah dan konflik disana-sini...
dimensi kehidupan yang beragam membuat kita, mau tidak mau harus bersinggungan dengan kehidupan orang lain (makhluk sosial: kata om Aristoteles)...
hanya saja tergantung kita menyikapinya secara dewasa atau kekanak-kanakan,..
huuuffffttttt,........
seperti peribahasa "orang lain makan nangka kita yang kena getahnya"....
pas banget tuch dengan kondisi yang sedang menghampiriku.
padahal hanya mengkonfirmasi apa yang didengar, kok jadi dianggap salah satu penyebab konflik.
sedikit pun tiada niat untuk menjatuhkan salah satu atau banyak orang, hanya tidak ingin satu hal yang tidak diinginkan terjadi.
terserahlah apa kata mereka tentang diri ini (anjing menggonggong kafilah berlalu),
mereka membenci ku, tak ada ruginya bagiku,...
toch pada akhirnya nanti mereka yang akan butuh bantuan saya.
dan sedikitpun tidak pernah aku membenci mereka,
sekedar konfirmasi bahwa tidak ada fitnah dan jangan membelokkan masalah yang sudah jalan sesuai dengan relnya, apalagi memperbesar masalah.
mungkin ini hanya missunderstanding dan jika dibicarakan baik-baik pasti ada jalan keluarnya,...
ya sudahlah *)seperti lagu bondan prakoso
biar waktu yang akan menjawab semua.
saling intropeksi diri sendiri mungkin lebih baik dari pada saling menyalahkan dan mencari-cari kesalahan orang lain. tapi kembali lagi ke pribadi masing-masing,....

pekan ini sedikit terhibur karena bakal menghadiri acara peresmian forum mahasiswa pendidikan matematika di IAIN Sumatera Utara,
sudah membayangkan acara disana nanti, apa lagi bisa bertemu dengan adik-adik mahasiswa dan alumni-alumni pendidikan matematika IAIN SU. semoga saja smua berjalan lancar...

semoga tidak ada lagi saling membenci, semoga tidak ada lagi perpecahan...
yang ada hanya damai dan prestasi,...
..................